Senin, 09 Juni 2008 | |
Makin Religius hingga Hunting PT Banyak cara yang dilakukan siswa mengikis ke khawatiran jelang pengumunan UN, ada yang berusaha tenang dengan mendekatkan diri dengan sang khalik, berharap banyak campur tangan maha kuasa, adapula yang sibuk merencanakan masa depan lewat 'hunting' perguruan tinggi sembari pasrah dengan hasil yang dicapai, menjadi sebait cerita SMA yang penuh warna. Taufik Asnawi/ Gorontalo Sindrome harap-harap cemas kian banyak diderita pelajar kelas III SMA se Indonesia, jelang detik-detik pengumuman hasil UN oleh Departemen Pendidikan Nasional pekan mendatang. Beragam tingkah dilakoni siswa jelang final result dari Depdiknas sepekan mendatang. Upin misalnya, siswa sekolah menegah kejuruan di Gorontalo ini meningkatkan tensi shalatnya, padahal dihari biasanya, Upin siswa itu disebut jarang skali 'nongol' di Mesjid yang hanya sekitar 10m dari kediamannya. "Tumben," celetuk teman-temanya yang melihat tingkah anaknya sore itu siap dengan perlengkapan tempur menyerahkan jiwa dan raga pada sang kuasa. Upin pun hanya tersenyum. Upin mengaku, dengan sholat sedikit banyak mengurangi kepenatan jelang pengumuman UN. "Semoga bisa lulus," harap Upin. Lain Upin, lain halnya Novie maupun Izal siswa SMK ini lebih 'cool' menghadapi pengumuman UN nanti. "Santai aja lah, kan sudah belajar, jadi tinggal tunggu hasil," jelas keduanya penuh keyakinan. Bahkan Izal cukup percaya diri bisa mendapatkan nilai nanti, bahkan Izal mengaku, dirinya bererta rekan-rekannya telah mempersiapkan acara di hari H pengumuman hasil ujian nanti. |
0 komentar:
Posting Komentar