Pages

Minggu, 27 Februari 2011

hamba (alas kaki p*ng*asa)

T*i kita nimau ba bale..
Sapa da bilang kita suka ba bale..??

hmmm
rumor simpang siur kemana2..

sapa mau kembali ke tempat itu.. ? TAI.. sumpa mampos kita nimau ba bale..

aku hanya ingin mengabdkan diri untuk seluruh hamba yang biasa hanya dijadikan alas kaki yang biasa diakali untuk kepentingan sepihak.

Di tempatkan diujung sana'pun tidak mengapa..

Yah, Sempat ada keluh, (sifat pembawaan manusia) tapi segera bisa ditampikan. Lewat beragam skenario yang dijalankan agar bisa tetap menjalankan tugas dengan baik.

Tapi, manusia memang hanya bisa berencana.. huff
kabar itu tiba.. aku dipaksakan kembali. Entah ini ide dari mana..

hmm,,
Disitu memang indah' banyak memori... materi berlimpah, fasilitas ada.

Tapi bukan itu. Bukan itu yang di cari.

ketenangan jiwa tidak bisa diganti dengan materi.

Hamba hanya ingin berguna untuk para hamba yang lain. Bukan jadi '*****' penguasa. MAAF.


yah.. saya sadar sepenuhnya.. jalan yang di pilih memang penuh keteraturan..

sebagai penghuni kasta paling bawah dalam sistem yang .... (... tafsirkan sendiri),

prajurit hanya menjadi hamba untuk di tendang kemana suka.

sebagai penghuni kasta paling bawah tentu perintah harus dilaksanakan.

Sampaikapan? entahlah..

Semoga ada hikmah di balik ini.. SEMOGA

popayatono

2 komentar:

SUDARMANTO HASAN mengatakan...

sobat...
memang kadangkala tak selamanya keinginan kita bisa sesuai dengan kenyataan yg ada..hal inilah yang menjadi ujian bagi kita,..apakah kita mampu menjalaninya atau tidak.??.apakah mampu tuk bertahan ataupun tidak??..karena setiap ujian inilah yg akan membuat kita lebih kuat dan lebih dewasa lagi..tanpa ujian..kita tidak dapat mengukur kwalitas diri kita..

sobat..
jalani saja apa yg terjadi..
lakukanlah yg terbaik yg bisa kita lakukan..dan lakukan itu dengan ikhlas..

hadapilah semua dengan tegar..dan tetaplah tersenyum..dan yakinlah dibalik sebuah cobaan..tersimpan rahasia Tuhan yang tak terungkapkan...
"Badai pasti kan berlalu" sobat...

Moon mengatakan...

Tidak semua tempat yang indah dan menjanjikan membuat kita tenang...
Tidak semua tempat yang fasilitasnya lengkap membuat kita bahagia..
Memang,, orang seperti kita hanya butuh ketenangan dan kebahagiaan. Tidak ada satupun yang bisa menggantikan keduanya.
Mungkin karena kita dilahirkan bukan di dunia yang penuh kecurangan, kebohongan, kemunafikan, keserakahan, dan ke ... ke.... lainnya.
Tapi inilah dunia yang kita pilih sendiri. dunia "abu-abu" yang tetap memiliki banyak peminat tanpa meperdulikan apapun.
Lanjutkan saja langkah yang sempat tertahan karena keraguan dan kebencian,,tidak usah perduli apa kata mereka. Seperti kata pepatah "anjing menggonggong,, kafilah berlalu".
Yakinlah bahwa Allah SWT akan selalu menyertai kita, dan ini semua suatu saat pasti akan berakhir.